seputarlombok.com l Praya - Panitia lomba lari TNI
International Mandalika (TIM) terus melakukan persiapan tahap akhir jelang
pelaksanaan yang akan dihelat 4 November 2018 di Kuta Mandalika, Lombok Tengah,
Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kali ini, panitia melakukan pengecekan sekaligus memberikan
tanda-tanda tambahan di sepanjang rute yang akan dilintasi peserta lari, baik
rute 5K, 10K, 21K maupun 42K.
Panitia yang terdiri dari
Pusat Jasmani (Pusjas) TNI, Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) dan
Tim Humas berangkat dari titik start/finish yang berada di depan Hotel Tastura,
Kuta Mandalika, Rabu (31/10).
Rombongan kemudian bergerak menyusuri rute lari 5K ke arah timur
dari titik start. Di titik perputaran 5K, 10K, 21K dan 42K, panitia memberikan
tanda-tanda tambahan yang mudah dikenal oleh peserta lari. Di jalan perputaran
itu diberikan angka dan arah yang menunjukan kategori lomba.
Selain itu, panitia khususnya Seksi Humas juga menentukan tempat
kedudukan kamera video dan kamera foto di tempat yang dinilai strategis.
Menurut salah seorang anggota Seksi Humas, Letkol Inf Solih dari
Puspen TNI, penempatan kameraman dan fotografer di rute lari bertujuan untuk
pengambilan gambar secara maksimal.
Letkol Inf Solih juga menjelaskan, di tiap kategori lomba, akan
ditempatkan kameraman dan fotografer didampingi seorang Perwira Penerangan
(Papen). "Seksi Humas akan menempatkan tim liput di titik-titik perputaran
5K, 10K, 21K dan 41K. Selain itu di perempatan atau persimpangan jalan juga
akan ditempatkan tim liput," jelas
Letkol Inf Solih.
Ia menambahkan, selain kamera foto dan video, Seksi Humas juga
menyiapkan 3 buah drone yang akan ditempatkan di titik start/finish, rute 21K
dan 42K. "Untuk memaksimalkan tugas Humas, kita akan menurunkan 3 buah
drone, 1 di start/finish 2 di rute," pungkasnya.